Weight Loss Therapy Injection Merupakan perawatan untuk menurunkan berat badan dengan cara disuntik di area perut, lengan atau paha. Obat yang disuntik mengandung Semaglutide, Obat ini berefek pada produksi insulin dalam tubuh, yang secara tidak langsung membuat nafsu makan berkurang. Semaglutide diproduksi saat kita makan, membantu merasa kenyang lebih cepat dan bertahan lama.

Weight Loss Therapy Injection khusus membantu manajemen berat badan jangka panjang karena harus dilakukan secara rutin dan bertahap, Berat badan akan mulai menurun dalam minggu pertama setelah melakukan penyuntikan.

Perawatan ini telah terbukti membantu mengurangi berat badan hingga 10-15 persen jika dilakukan secara rutin 5-6 minggu atau bisa mencapai 2-6 kg. Namun, efek maksimalnya dapat dilihat setelah 8 minggu atau lebih karena ini adalah obat jangka panjang yang disuntikkan hanya sekali seminggu.

Agar pengobatan lebih efektif, Perawatan ini harus disertai dengan pola hidup sehat. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, lakukan olahraga secara rutin, hindari konsumsi minuman beralkohol, dan jangan merokok.

Cara Kerja:
Weight Loss Therapy Injection membantu menurunkan berat badan dengan memperlambat perjalanan makanan melalui saluran pencernaan (disebut pengosongan lambung). Hal ini dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi.

Perawatan ini akan bekerja secara maksimal untuk menurunkan berat badan, bersamaan dengan diet rendah kalori dan olahraga.

Efek Samping:

1.    Mual (16% hingga 20%)

2.    Muntah (5% hingga 9%)

3.    Diare (8% hingga 9%)

4.    Nyeri perut (perut) (6% hingga 7%)

5.    Sembelit (3% hingga 5%)

Indikasi :

1.   Obesitas

2.   Berat badan berlebih

3.   Pelengkap diet dan olahraga untuk mengontrol Berat badan

4.   Membantu mengontrol penyakit kardiovaskular

Kontraindikasi :

1.   Hipersensitivitas kandungan semaglutide
2.   Ada riwayat pribadi atau keluarga dengan Medullary thyroid carcinoma
3.   Ada riwayat pribadi atau keluarga dengan Multiple endocrine neoplasm type 2
4.   Pankreatitis
5.   Ca tiroid
6.   Penderita diabetes tipe 1 atau pasien yang mengalami ketoasidosis diabetik
7.   Penderita gagal jantung
8.   Gagal ginjal stadium akhir.
9.   Ibu hamil dan menyusui tidak di sarankan

Sebelum Treatment :

1.   Pastikan tidak ada riwayat alergi terhadap Semaglutide

2.  Pastikan tidak memiliki riwayat kanker tiroid atau tumor di kelenjar tubuh lain termasuk riwayat  keluarga kandung

3.  Konsultasikan dengan dokter jika sedang atau pernah menderita pankreatitis, penyakit ginjal, penyakit liver, retinopati diabetik, gangguan pencernaan, gastroparesis, atau penyakit kantong empedu, seperti batu empedu.

4.   Disarankan untuk menunda perawatan jika sedang menderita kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi, seperti diare dan muntah-muntah.

5.   Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani perawatan, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

6.   Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan semaglutide, karena obat ini bisa menyebabkan kantuk, pusing, dan penglihatan kabur.

7.   Pastikan tidak sedang hamil, mungkin hamil, atau sedang menyusui.

8.   Jika berencana untuk hamil perawatan ini ditunda dulu setidaknya 2 bulan sebelum merencanakan kehamilan.

9.   Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.

10.  Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah injeksi

Setelah Treatment :

1. Lakukan perawatan pada hari dan jam yang sama setiap minggunya. Jika Anda lupa menggunakan segera datang begitu teringat. Akan tetapi, bila lupa atau tidak sempat lebih dari 5 hari, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

2.  Pastikan tetap mengkonsumsi makanan sehat sesuai jadwal makan

3.  Menghindari makanan dan minuman yang beresiko meningkatkan asam lambung untuk menghindari efek samping mual dan muntah

4.  Menghindari makanan tinggi lemak, tinggi gula dan karbohidrat olahan

5.  Lakukan olah raga dan aktivitas fisik secara rutin

6.  Pantau kadar gula darah dan Berat badan secara berkala

Pengulangan dan Dosis:

Perawatan akan dimulai dengan dosis yang rendah yaitu 0,25 mg selama 4 minggu pertama, diberikan sekali seminggu, pada hari yang sama setiap minggunya, dan dapat disuntik kapan saja, dengan atau tanpa makan. Hal ini dilakukan untuk membantu menurunkan efek samping, namun ini bukanlah dosis yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Efektivitas Weight Loss Therapy Injection akan bervariasi dari orang ke orang dan mungkin memerlukan waktu lebih lama karena faktor unik seperti usia, berat badan, jumlah cairan tubuh, obat-obatan, kondisi medis lainnya, serta fungsi ginjal atau hati.

Setelah 4 minggu dengan dosis 0,25 mg, dosis biasanya akan ditingkatkan menjadi 0,5 mg per minggu, kemudian dapat menjadi 1 mg per minggu, berdasarkan respons terhadap pengobatan dan arahan dari dokter